Langsung ke konten utama

gara-gara seminar rumah pintar ;)

Awalnya emang males banget ikutan seminar rumpin di unj, karena di ajak sama tante elma yang orangnya sangat memaksa!! gapapa deh yang penting dapet sertifikat. Sampe lupa hari itu adalah hari valentine, shubuh-shubuh udah ditelepon tante elma. Mau ngga mau deh harus berangkat juga pagi-pagi ke cengkareng. Dari cengkareng kita naik busway menuju ke cempaka mas terus nyambung lagi kopaja 03 sampe depan unj. Emang ada aja kalo bareng sama tante-tante bawel pake nyasar segala… akhirnya nyampe juga deh di fakultas pendidikan unj “hadeh bakalan bete banget nih.. karena setau aku seminar emang paling ngebosenin” tapi ngga tau kenapa aku malah enjoy disana. Ngedengerin sambil menikmati snack yang dikasih sama panitia. Di hari pertama kita bikin grup untuk mempresentasikan keinginan masing-masing untuk rumpin seru-seruan walaupun barengannya sama emak-emak dan bapak-bapak hehhe.. tapi ada beberapa anak muda nya kok mereka rata-rata emang masa mengabdi kepada masyarakat yang diutus oleh kampus. Aku semakin tertarik saat mendengarkan sharing dari ibu sri indiyastutik yang merupakan pengeloa yayasan (yappika) dia menjelaskan banyak sekali tentangv asiknya membaca. Jujur aku lebih suka menulis daripada membaca. Dan, ngga tau kenapa langsung ngekhayal pengen banget punya taman baca mini gitu. Ahh pasti seneng kalo bisa berbagi sama temen-temen lain. Lepas dari sejuta kerempongan yang dilakukan tante elma dari bajunya diatur sama dia, pake kerudungan samaan, sampe dibeliin sepatu loreng-loreng juga samaan.haahahaa… dan meskipun harus pulang macet2an dan badan cape nya ngga ketulungan. Di hari ke dua kita telat lagi dong baru nyampe unj jam 10 sedangkan seminar dimulainya jam setengah 9. Ada satu sosok yang begitu aku kagumi hari itu namanya ibu latu usianya mungkin sekitar 60 sampai 70an,  sharing tentang pertama kali beliau membuat rumpin di daerah Maluku. Entah mengapa rasanya muka kaya ketarik pas dengar semangatnya ia menceritakan minat membaca anak-anak disana. Makin pengen kan tuh jadinya… pasti asik banget kalo punya taman baca sendiri, aku pengen anak-anak ngga Cuma suka membaca tapi jua menulis, bercerita,pidato, berorganisasi. Dan aku juga pengen banget ajarin anak-anak baca puisi terus bikin teater juga seru deh pastinya jadi serbaguna gitu. Nanti kalo udah ada rejekinya dan ALLAH merestuinya. SIAP LAKSANAKAN!! J

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

im collector!

Aku pernah bilang bahwa aku adalah seorang lulusan sarjana komunikasi, aku paham sedikit banyak mengenai penyiaran radio dan tv, aku juga memiliki modal pengalaman 7 bulan sebagai jurnalis online sebelum aku lulus kuliah, prestasiku juga banyak dan aku terlalu sombong menongak bahkan menegaskan bahwa aku tidak suka berkerja kantoran, duduk dibelakang meja apalagi di sebuah Bank. Itu bukanlah aku, bukanlah passion ku.. Semua berubah, ketika aku mengundurkan diri menjadi jurnalist infotainment di media online pesatnews.com pada desember 2012 lalu, aku resmi menjadi seorang pengangguran. Beda rasanya, ketika kita baru lulus dan menunggu pekerjaan dengan posisi aku yang saat itu lulus malah berhenti berkerja. Lalu, aku harus rajin mengirimkan email, datang ke job expo agar aku bisa mendapatkan kerja. Beberapa media sudah ku datangi, namun tak satupun meloloskan aku dari nasib ini. Aku mulai luluh, aku mengubah pola pikirku. Aku tak bisa diam dirumah tanpa gaji. Aku coba melamar di bank...

Rekomendasi tas sekolah anak

Tas sekolah menjadi kebutuhan yang paling dicari Ayah Bunda di beberapa platform E-Commerce. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan orang tua ketika belanja tas sekolah adalah sesuai kebutuhan, ukurannya membuat nyaman saat dipakai anak, dan harga yang terjangkau. Jangan memaksakan diri membeli tas anak dengan harga fantastis cuma karena sedang hits atau ikut-ikutan orang lain.  Berikut rekomendasi tas sekolah anak yang ada di Shoppe mall dan bisa langsung di check out.  1. Gabag Kids Tas ini direkomendasikan karena dilengkapi ruangan cooler yang bertempat di bawah tas. Tempat tersebut dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan bekal agar bekal tersebut tetap terjaga kesegarannya dan kehangatannya. Tempat ini mampu menahan panas hingga 4 jam dan dingin hingga 16 jam. Tas juga dilengkapi dengan Magic pack/ ice pack gel yang berfungsi sebagai pendingin atau penghangat bekal. Klik link Gabag Kids disini : Beli Gabag kids di Shoppee lihat produk lainnya 2...

Main dong ke RPTRA

Minggu pagi aku ajak suami dan anakku ke RPTRA meruya utara jakarta barat. Sekedar jalan2 aja sambil bayangin masa kecilku main di lapangan komplek. Dikutip dari wikipedia.. Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau juga dikenal dengan singkatan RPTRA adalah konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai permainan menarik, pengawasan CCTV, dan ruangan-ruangan yang melayani kepentingan komuniti yang ada di sekitar RPTRA tersebut, seperti ruang perpustakaan, PKK Mart, ruang laktasi, dan lainnya. RPTRA juga dibangun tidak di posisi strategis, tetapi berada di tengah pemukiman warga, terutama lapisan bawah dan padat penduduk, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh warga di sekitar.RPTRA, yang diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dibangun sebagian besarnya dengan menggunakan sumbangan dana Corporate Social Responsibility. Peran pemprov biasanya dengan menyediakan lahan...