Pernah suatu hari aku dan suami ngobrol sebelum tidur. "Pernah nggak sih kamu kepikiran mati?"Tanya suami, Segera ku jawab pernah ini beberapa hari ini aku kepikiran begitu. Lebih tepatnya takut mati, nggak siap. Padahal siap nggak siap kalau sampai sudah waktunya Allah minta kita pulang, kita bisa apa?
Beberapa kali aku kepikiran betapa dekatnya kematian itu. Salah satunya kalo berangkat kerja shubuh. Aku selalu berdoa Allah berikan aku keselamatan, karena kematian bisa karena kecelakaan. Selain itu, tiap liat postingan di instagram ada yang ditinggal pasangan hidupnya atau anaknya. Hal ini yang kerap kali bikin nangis. Ya Allah diantara aku, suami dan anakku siapa yang kelak dipanggil lebih dulu? Apakah sampai usiaku melihat anakku tumbuh sukses menikah dan memiliki anak?
Di sisi lain, ku melihat begitu kuatnya mereka yang harus kehilangan orang-orang terkasihnya. Kadang, membuat aku bersyukur dan terus berdoa semoga Allah senantiasa memberikan aku,suami dan anakku keselamatan dunia dan akherat. Semoga Allah melindungi kita semua dan memberikan kita usia yang berkah hingga dapat mempersiapkan diri jika takdir telah menjemput.
Beberapa kali aku kepikiran betapa dekatnya kematian itu. Salah satunya kalo berangkat kerja shubuh. Aku selalu berdoa Allah berikan aku keselamatan, karena kematian bisa karena kecelakaan. Selain itu, tiap liat postingan di instagram ada yang ditinggal pasangan hidupnya atau anaknya. Hal ini yang kerap kali bikin nangis. Ya Allah diantara aku, suami dan anakku siapa yang kelak dipanggil lebih dulu? Apakah sampai usiaku melihat anakku tumbuh sukses menikah dan memiliki anak?
Di sisi lain, ku melihat begitu kuatnya mereka yang harus kehilangan orang-orang terkasihnya. Kadang, membuat aku bersyukur dan terus berdoa semoga Allah senantiasa memberikan aku,suami dan anakku keselamatan dunia dan akherat. Semoga Allah melindungi kita semua dan memberikan kita usia yang berkah hingga dapat mempersiapkan diri jika takdir telah menjemput.
Komentar
Posting Komentar