Langsung ke konten utama

im collector!

Aku pernah bilang bahwa aku adalah seorang lulusan sarjana komunikasi, aku paham sedikit banyak mengenai penyiaran radio dan tv, aku juga memiliki modal pengalaman 7 bulan sebagai jurnalis online sebelum aku lulus kuliah, prestasiku juga banyak dan aku terlalu sombong menongak bahkan menegaskan bahwa aku tidak suka berkerja kantoran, duduk dibelakang meja apalagi di sebuah Bank. Itu bukanlah aku, bukanlah passion ku..

Semua berubah, ketika aku mengundurkan diri menjadi jurnalist infotainment di media online pesatnews.com pada desember 2012 lalu, aku resmi menjadi seorang pengangguran. Beda rasanya, ketika kita baru lulus dan menunggu pekerjaan dengan posisi aku yang saat itu lulus malah berhenti berkerja. Lalu, aku harus rajin mengirimkan email, datang ke job expo agar aku bisa mendapatkan kerja. Beberapa media sudah ku datangi, namun tak satupun meloloskan aku dari nasib ini.

Aku mulai luluh, aku mengubah pola pikirku. Aku tak bisa diam dirumah tanpa gaji. Aku coba melamar di bank mandiri sebagai front liner, meskipun aku tahu untuk syarat fisik aku tidak akan lolos tapi aku coba. Saat itu, aku tersenyum miris menanggapi pertanyaan interviewer yang terkesan memojokan aku. Aku menulis tinggi badan yg lebih 3cm dari yang diukur saat itu." kamu ini sebenernya tingginya berapa sovi?" "kamu ini sebenarnya pake jilbab atau tidak sovi", sampai dia mengomentari tentang semua yang ada dalam cv ku termasuk jabatan aku sebagai ketua teater di kampus. " oooh kamu ini ketua teater pantas saja vokal kamu bagus ya".

Hati semakin berkecambuk, aku semakin benci bekerja di bank. Satu bulan sudah aku menganggur, temanku ica mengajakku datang ke bank Mandiri expo di Jcc, Senayan. Ica yang saat itu baru Keluar dari Axa Mandiri tidak bisa membuatku menolaknya. Aku temani ica, mengantri panjang seperti antrian audisi menyanyi, sampai akhirnya kita interview dan lolos ke tahap psikotes seminggu kemudian.

Aku pilih jabatan desk collection saat itu, ica bilang Kerjaannya enak back office hanya menelpon memberikan reminder. Aku ikuti saja, di hari psikotes itu bertepatan dengan interview awal di net tv yang Merekrut karyawan besar-besaran saat itu. Tapi, aku memilih pergi psikotes Bank Mandiri bersama ica.

Aku mengeluh panjang dalam doa, sudah dua bulan belum ada kabar menyenangkan juga, hingga akhirnya sms bank mandiri membawa aku untuk interview final. Sedangkan ica yang saat itu bersemangat untuk masuk malah tidak lolos, kali ini aku yang menjadi semangat hingga akhirnya aku pun lolos untuk medical check up.

1 April 2013 lalu aku menelan ludahku sendiri, aku mulai bekerja dan menyesuaikan diri di sebuah Bank, yang mengharuskan aku bangun pagi. Aku mencoba menikmati, meskipun saat itu aku menangis mendapat panggilan kerja dari sebuah majalah dan dengan berat hati aku menolaknya karena aku sudah menandatangani kontrak kerja selama 2 tahun.

Aku coba menikmati rutinitas baruku menjadi seorang collection, aku si penagih kartu kredit. Pekerjaan yang sebenarnya mudah dan sepele tapi sangat membosankan untuk aku yang gak bisa diam dalam kantor. Aku coba mencari kenyamanan lain biar aku betah disekap didalam ruangan selama 9 jam beda dengan kerjaan aku sebelumnya yang setiap hari mencari berita ditempat yang berbeda.

Aku miliki teman terbaik satu angkatan saat itu, Nurhayati, vera risti, danya, Ella, uni ranti dan visky. Kita selalu makan bekal makan siang bersama- sama sambil menukar cerita. Sampai akhirnya kita dipisahkan dengan tim yang berbeda. Aku berjumpa dengan teman lainnya di tim xdays ganjil yaitu tagihan 2 bulan bersama teman-teman yang lebih dahulu masuk, ada mba putri, popu,anto, liza, dan mba lelly aku pegang cycle 13 yaitu kartu yang cetak tagihannya di tanggal 13, saat itu aku bekerjasama dengan popu, seorang yang aku ketahui sangatlah loyal, dan pekerja keras. Namun, seringkali aku males menanggapi candaannya. Sampai akhirnya aku malah akrab dengannya.

Drama kecil terjadi, disaat aku dipindahkan tim ke cpd yaitu tagihan satu bulan. Aku menangis seperti anak kecil, merasa ada sesuatu yang tidak beres. Malah sebelumnya mba putri bilang bahwa bos jo sebenernya tidak menginginkan aku ada di xdays ganjil karena aku yang terlalu rame dan pecicilan saat itu. Aku jadi berpikir bos jo lah yang mengusir aku dari tim itu, dan aku sangat kesal padahal bukanlah begitu adanya, karena memang tim cpd kekurangan orang saat itu dan aku yang dipilih bukan dibuang.

Aku jumpai, tim baru aku di cpd ganjil dengan leader yang super baik hati mba yanti aku duduk di pojok sebelah kak aap dan ada teman lainnya, neva, andy, boni,niken, deka, dan kiki. Entah mengapa, aku senang mendapati teman selucu dan sekompak mereka. Tapi, gak ada yang abadi di kantor ini. Peraturan berubah sitem juga berubah kita dipecah namun aku masih mengerjakan cpd dengan aspect 500 penelponan sehari.

Tidak terlalu lama, aku dipindahkam lagi ke xdays. Kali ini, aku dapati leader mba dian yang kalo aku senyumin dia tidak pernah tersenyum balik. Awalnya, aku agak tidak nyaman tapi ternyata mba dian ini baik banget bahkan senyaman ngobrol sama kaka perempuan, dan ku punyai lagi temen tim terbaik, mba ade, kak firdha, debby dan ferry. Biarpun sedikit tapi kita tim yang solid dan kerjaannya juga maksimal. Sampai akhirnya mba dian dipindahkan ke lantai bawah, aku dan temen-temen lainnya dipindahkan ke leader mba handa. Dan beberapa minggu dengan tim baru mba liung, suhaela,neva, niken, dita dan ka firdha dan kembali ke mba handa.

Tidak terlalu lama dari mba handa, aku dipindahkan lagi ke 30 dpd, tagihan 3 bulan dengan leader bang victor. Si ambon satu ini adalah salah satu leader yang baik juga, aku nyaman memiliki atasan seperti dia meskipun sering banget iseng dan ngeledekin, teman-teman disini pun menyenangkan, aku kembali se tim dengan andy, lalu ada nurly,vina, bangkit, rizky, mba yunita, mba feby, bu haji elly, mba de'e, mba lia, dan anak baru ninda.

Cuma 3 bulan berada di 30 dpd rasanya aku seperti bola yang di oper-oper terus ketika aku sudah merasa nyaman, aku dipindahkan. Aku pindah lagi, aku nangis lagi rasanya gak bisa jauh dari mereka semunya dan harus menyesuaikan lagi dengan teman di tim baru, dengan target dan leader yang baru juga. Aku dan mba lia dipindahkan ke 60 dpd yaitu tagihan 4 bulan.

Teman yang berbeda kadang membuat aku tidak nyaman, malah ada target pencapaian drp atau cicilan di 300 juta setiap bulannya. Aku harus mempu mencapai target tersebut, meskipun aku tidak suka berada disini sebenarnya. Aku memiliki leader yang keras, kak ivon namanya. Mungkin aku salah satu orang yang terkadang tidak bisa mendengarkan caranya, tapi dia mendidik tim agar bagus kerjanya dan diA seorang yang pintar. teman-teman disini juga baik ada endang, mba lia, bang pino, bang jadul, eka rolin, kholid, bang juli dan azizah. Sedikit tentang azizah, aku pernah tidak menyukainya, dia terlalu diam dan sulit untuk berkawan. Tapi ternyata semua itu salah, banyak orang berkata apa aja tentang dia, padahal dia nggak sebegitunya. Dia menjadi teman baikku di tim terakhirku ini, aku bisa mendengarkan ceritanya begitupun sebaliknya.

Collection mandiri juga yang memberikan aku banyak sahabat. Mulai dari Nurhayati atau aia sahabat aku yang paling sederhana

http://soviardila.blogspot.com/2015/03/tetaplah-tersenyum-sahabatku-nurhayati.html

Dan beberapa sahabat lainnya, karena bekerja disini jugalah aku bisa melunasi sebuah motor scoopy, aku bisa memiliki apa aja yang kubeli dari gajiku. Aku tidak akan menjadi apa-apa jika aku bertahan disini, tapi tanpa berada disini aku juga tidak akan menjadi apa-apa.

31 maret 2015 kemarin kontrak ku berakhir, alhamdulillah aku mendapatkan kerja baru di media lagi. Aku mengakhiri semuanya dengan baik, dengan sedih dan haru meninggalkan dua tahun yang begitu mengesankan, banyak cerita yang tidak bisa aku tulis, pengalaman yang hanya mampu aku ingat, persahabatan yang begitu indah, air mata yang pernah membasahi pipi, emosi yang pernah membuat aku membenci seseorang, dan kebahagiaan yang pernah aku dapati ditengah berontaknya hati dari pekerjaan ini.

Aku senang pernah membantu orang keluar dari hutang  kartu kreditnya,
Aku juga pernah kesal dengan orang yang mengucapkan kata kasar saat aku tagih..

Dan aku tidak bisa mendengar itu lagi, tapi aku bersyukur pernah menjadi bagian dari Bank Mandiri :)

Oiya gaes, kalau kamu butuh jasa pengisi suara/ voice over talent buat apapun, company profile, produk,bisnis, youtube channel dan medsos bisa kerjasama dengan #SuaraSovi ya sampelnya ini dia... 














Komentar

  1. senangnya baca ceritamu sovie, dalam 2 tahun harus menjalani dunia yg tidak sama sekali km sukai, dan itulah kuasa allah agat sovie merasakan dan menjadi cerita masa yg akan datang untuk sahabat,teman,keluarga,pacar dan anakmu kelak.
    bamgsur sudah 9 tahun 94 hari, tentunya banyak sekali cerita, dari bamgsur cuman tamatan SEKOLAH MADRASAH ALIYAH hingga sarjana di Collection Mandiri. memang tidak membuat bangsur langsung kaya... tapi melampaui batas impian bangsur.. sblm merantau ke jakarta.
    good luck di tempat yang baru.
    i miss you adiqu...

    BalasHapus
  2. Cerita aku gak ada apa-apanya dibanding apapun yang udah bang sur lewatin, aku senang pernah kenal bang sur, bang sur yang sehat dan bahagia terus ya bang.. Amien #bighugs 😉

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak sovi , saya kan dari lulusan teknik dan sekarang lagi kuliah prodi akuntansi , dan ada interview dari pt sakinah dibutuhkan desk collection , seumpama kalo saya udah keterima , tahap berikutnya kayak gimana ya mbak?
      Maklum saya masih belum berpengalaman di kantor. tapi pernah berhutang di pinjaman online dari sana saya menyerap pembicaraan desk collection tersebut agar saya membayar tagiihan tsbt.kemuningkan dengan saya menyalon kan utk bekerja sebagai desk collection akan berguna, dari sana saya juga menyerap ilmu tentang cara penyampaain DC ke Nasabah

      Hapus
    2. Aku kmrn juga interview di PT sakinah. Galau antara ambil atau nggak kak. Takut sama tekanan targetnya

      Hapus
  3. Terharu baca blog lu, kangen , sayang kajol. 💙😘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo danya ku love u miss u sayang kamu juga muach :*

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Hampir sama kayak yg aku alami,kalo aku awalnya baru 10 hari nenjadi DC di sebuah leasing,sudah dipindahkan sebagai staff QC yg melakukan penilaian terhadap kinerja DC semuanya dikarenakan aku anak komunikasi dan pernah bekerja sebagai CC di Telkomsel. 5 bulan aku jalani dengan menyenangkan aku melakukan penilaian dengan sebenar mungkin tanpa memihak siapapun walaupun yg dinilai oleh ku adalah teman seperjuangan,aku dan 1 temanku yg juga terpilih menjadi staff QC selalu kritis pada svp kami, tapi nampaknya dia ga suka dengan orang yg kritis,kami berdua merasakan banyak kejanggalan. Tepat tanggal 23 Agustus 2016 kemarin tiba-tiba ada sebuah briefing yg dimana di situ semua divisi yg ada dikantor ngumpul dan betapa kagetnya aku dan 1 temanku yg staff qc di umumkan akan dirotasi ke DC lagi.Rasa malu semua bercampur aduk, kami aneh, kami tidak mengerti kami butuh sebuah alasan, dan entahlah semuanya tiba-tiba. Sakit, saya ga keberatan dengan Posisi DC tapi cara nya itu, yg nggak professional yg ga bisa kami terima, tapi apa daya aku dan temanku itu masih membutuhkan pekerjaan untuk terus melanjutkan hidup, karena kami ga bisa mengandalkan orang tua untuk memenuhi biaya hidup kami. Makasih mbak sovi,dengan tulisanya aku tau ternyata ga aku aja yg ngalamin hal serupa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mas blue maaf baru balas.. terkadang kita memang harus bertahan untuk hal yang sebenernya tidak kita sukai.. tapi selama kita ikhlas insha Allah berkah dan ada cara lain yang Allah kasih agar kita bahagia.. semangat terus yaa

      Hapus
    2. Yap...bener Mba sovie, alhamdulillah akhirnya aku masih bertahan jadi DC, sekarang udah lebih enjoy walau nilai paid aku selalu berada diposisi menengah kebawah terhitung sejak agustus sampe sekarang, tapi Alhamdulillah aku kok ga pernah dipanggil manager, :D aku ga ngerti, biasanya yg selalu ada diposisi terbawah langsung dipanggil secara personal. Juni nanti aku tepat perpanjangan kontrak, kira2 diperpanjang nggak ya, was..was..juga, nasib jadi karyawan kontrak.:D

      Hapus
    3. Hahaha.. mas blue bisa mulai cari kerjaan lain kalau memang ingin move on.. setiap pilihan selalu ada konsekuensinya.. mungkin perfomance mas kurang baik tapi absen dan kerajinan bagus itu juga kan jadi penilaian.. semoga ga diperpanjang tapi diangkat jadi tetap hehe amien

      Hapus
  6. Sama aku juga pengalaman kerja di collection Cimb niaga. Selama 2 tahun di lalui dengan perjuangan. Sering nangis sendiri saat pergi k kantor. Tp banyak jg teman-teman yg baik jg. Selama bertahan di collection Cimb niaga alhamdulillah bisa ke beli motor honda beat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf mbak boleh tau gaji DC cimb niaga per bulannya berapa? Saya ada wawancara DC cimb niaga besok soalnya :)

      Hapus
    2. Waaah mbak susi kita sama dong yaah bisa beli motor hehe.. sekarang kerja dimana mbak? Bisa share juga soal pengalamannya selain mbak desy banyak pasti yang mau tau.. salam semangat mbak..

      Hapus
  7. Kerja kayak banci ae bangga.. opo untunge dadi tukang tagih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mas emang banci kerjanya nagih hutang ya? disini saya share pengalaman kerja mas bukan membanggakan diri. kalau mas memiliki pekerjaan yang lebih baik daripada saya alhamdulillah.. tapi mas masih lebih baik saya bangga bekerja daripada bangga menjadi penganggur..thanks mas

      Hapus
    2. Maklum mbak kan dia (Ong88)orang yang masuk daftar blacklist di bank . Kredit tapi ga di bayar malah kabur apa bedannya sama penipu . Untung jadi desk collection bukan sekedar mengingatkan nasabah hutang kreditnya saja , memberi jalan keluar dari hutang karna yang namanya hutang wajib di bayar sudah kewajiban apa lagi hitungan akherat bukan mainn karna itu masih bukan yg hak , DC juga bisa memberi keringanan agar nasabah bisa lancar bayar
      , untuk nasabah yang baik dan mau berfikir hutang itu wajib di bayar , di akhirat pun perihal hutang akan ada itungannya karna bukan hak kita .

      Hapus
    3. Nah betul.. biasanya yg bermasalah dengan kredit pasti menganggap deskcoll itu dengan stigma negatif. Padahal kita punya target yang harus dicapai entah target harian maupun bulanan. kadang nasabah lebih galak daripada DC haha

      Hapus
  8. Mbak sovi boleh sharing g soal collection staff krn saya ada interview sbg collection staff.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas angga maaf bgt.. gak cek2 blog. Sekarang kerja dimana mas?

      Hapus
  9. Persis banget pengalaman nya sama saya mba saya di kolektibilitas 2B sampai masuk ke 4A dan skrg di 2A

    BalasHapus
  10. Helo mbak sovi, saya jihan. Saya ingin cerita sedikit, kebetulan saya freshgraduate dan kebetulan sekali saya melamar diposisi yg mbak ceritakan. Saya memang belum fiks kerja dibagian tsb tapi setelah membaca blog dari mbak sovi saya lebih memantapkan hati saya dalam pekerjaan ini. Saya harap saya bisa lolos karna besok adalah tahapan saya interview user. Doakan saya ya mbak🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. hallo mbak jihan.. aku jarang buka koment blog huhu.. selalu telat lama gini balesnya.. gimana mbak apakah sekarang sudah menjadi DC kah atau kerja di bagian lain? sukses selalu ya

      Hapus
  11. Sovie mau tanya dong awal gaji kamu berapa dulu jadi seorang deskcall?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tahun 2013 3 juta hahaha.. selalu naik tiap tahunnya.. thr 2x gaji. ada uang apresiasi jg dan bonus setiap bulan februari.. (itu pengalamanku saat itu ya hehe)

      Hapus
  12. Seru pengalaman kerjanya mba, btw wkt itu melalui pt outsourching / gmn mba sovie ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hallo rifina kebetulan aku bukan outsourching.. langsung pkwt kontrak 2 tahun.. ikut seleksi mandiri expo di JCC hehe

      Hapus
  13. Kak sovi mau tanya, sebenernya jadi DC enak gak sih kak. Soalnya aku mau interview jadi DC juga. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ku selalu telat baca koment maaf yaaa.. sebenernya pekerjaan apapun selalu ada enak nggaknya, tergantung pembawaan diri kita sendiri.. buat kamu yg seneng kerja kantoran dan tertantang sama target cocok bgt jd DC tp kalo bisa PKWT di bank ya sayang kalo outsourching

      Hapus
  14. Balasan
    1. Dulu aku ikutan bank mandiri job expo jadi masuknya pkwt langsung. Coba cek di jobstreet atau web bank mandiri kak.

      Hapus
  15. Kak itu targetnya minimal berapa close case kalo jadi deskcall?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo kak maaf baru balas. Beda2 target tiap tim kak. Selain target penelponan (harus bisa terhubung dengan Card Holder atau pasangan dan keluarga) juga ada target uang masuk kak biasanya ada OS balance nya

      Hapus
  16. Halo kak sovi, kebetulan aku lagi nglamar kerja disalah satu bank swasta dan kebetulan lihat blognya kak sovi. Boleh tanya kak terkait dengan targetnya apakah kalo nggak target ada punishment,? Seperti apa pressure selama kerja disana kak? dan gimana cara kak sovi tetap kuat dibawah tekanan itu. Oiya selama kerja 2 tahun disana apa tidak ada jenjang karirnya kak? Terimakasih Sukses selalu kak sovi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas maaf bgt baru bales. Kalau aku kan waktu itu PKWT ya ga ada punishment sih mas tapi leadernya yg ngepush terus hahaha.. waktu itu aku kuat ya karena daripada nganggur mas jd aku kerjain apa aja yg ada di depan mata. Ga semua orang bs lolos pkwt bank mandiri. Untuk jenjang karir ada mas beberapa temenku ada yg udah naik jd manajer tp katanya emang ada tesnya lagi.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LIA PUSPITASARI

sedih banget rasanya gak bisa kasih apa2 buat sahabat gue lia puspitasari  hari ini gue lagi di warnet gue bingung mau kasih kejutan apa! sedangkan setiap tahunnya lia selalu kasih gue kado... gue cuma pengen bikin tulisan buat dia.. ya meskipun ini bukan apa2 tapi gue mau tulis ini... gue tulis blog ini pake warna biru warna kesukaan lia.. SEKILAS TENTANG SAHABATKU LIA sayang.. tahun 2005 lalu itu pertama kali kita kenal di lantai 3 kelas x-1 SMAN 112 Jakarta ya saat itu awal pertama kali perkenalan kita... dulu kita temenan gak cuma berdua bareng2 sama iza, ines, angel dan kita namain sama2 "eng ink eng". masalah demi masalah kita lewati sebenernya sih aku yang bermasalah naik ke kelas xi kita terpisah kamu masuk ipa sedangkan aku ips dan  kita juga jadi ber 4 sama dini dan angel. tetep aja aku bermasalah lagi... dan bubar!! tapi kita tetap gak pernah punya masalah kita nyambung.. ya diantara mereka aku paling nyambung sama kamu.. kita sama2 ikut ekskul jurnalistik sam

partner hidupku

Mungkin ini adalah pengalaman calon ibu. Gak kaya kebanyakan orang kehamilan diisi dengan ngidam pengen makan ini itu. Aku justru gak nafsu makan mulai dari 4 minggu kehamilan hingga kini memasuki 14 minggu berdasarkan hitungan dokter. Beberapa orang yang berpengalaman pasti akan support dan bilang "namanya juga hamil." Setiap kali aku ngeluh enek dan gak nafsu makan. "Paksain makan, biar enek muntah harus paksa aja kasian bayinya." Hampir tiap orang terdekat ngomong seperti ini. Mana mungkin aku gak kasian sama anakku sendiri? Mana mungkin aku gak mau memberikan nutrisi dan gizi buat anakku? Aku mengalami morning sickness sepanjang waktu, selagi bisa makan aku pasti makan, tapi kalo emang beneran nggak bisa, bukannya aku gak mau usaha dan gak mau berjuang. Mual yang parah sampai air putih juga nggak ketelan. Aku akhirnya tumbang dan perlu perawatan agar mual hilang dan bisa makan dan minum lagi. Beruntungnya aku memiliki suami yang tulus, ikhlas dan percaya