Kita sama-sama tidak menyadari bahwa waktu rasanya terlalu cepat berlalu, padahal 2 tahun lalu kita baru saja duduk bersebelahan dalam sebuah ruangan menunggu untuk menandatangani kontrak kerja di salah satu Bank BUMN ternama itu, untuk mengais rezeki, dan berharap banyak untuk kesejahteraan yang lebih baik.
Kamulah perempuan berlogat sunda betawi yang pertama kali kukenal, kita pun saling asik bertanya satu sama lain. Aku adalah lulusan broadcast dan juga mantan wartawan dari media yang tidak terkenal sedangkan kamu adalah lulusan pendidikan guru sosiologi antropologi yang juga pernah mengajar bimbel.
Pekerjaan yang terlanjur sudah kita tandatangani ini bukanlah passion kita, namun kita saling menguatkan untuk tidak menyerah, karena dibalik keluh kita ada keluarga yang membutuhkan. Kamu yang selalu meredakan amarahku saat aku tak dapat mengontrolnya. Kamu juga yang merangkul aku saat aku dijatuhkan.
Diantara yang lainnya, kamulah sahabat paling sederhana yang aku punya.
Sungguh aku begitu bersyukur ...
Bersama kamu aku pernah tertawa terbahak lepas...
Bersama kamu aku pernah menangis tersedu memeluk erat..
Tetaplah tersenyum ay..
Meskipun aku harus beranjak lebih dulu, ku pastikan kamu akan segera menyusulku..
Biarkanlah doa yang selalu menjaga sillaturahmi diantara kita..
Apapun yang pernah terlewati aku bersyukur mengenalmu, menjadi sahabatmu..
Sekalipun tiada lagi curhatan saat makan siang, namun apapun yang pernah kita lewati bersama akan selalu aku kenang.
Semoga kelak suatu hari kita tersenyum mengingat proses ini ay, dan semoga kita sukses dijalan kita masing-masing.
Terimakasih untuk persahabatan ini..
Untuk kesabaranmu meminjami uang kepada aku yang boros ini..
Untuk doa doa mu yang pernah kamu haturkan untukku,,
Untuk cerita yang selalu kamu dengarkan...
Untuk rahasia yang bisa kamu jaga...
Untuk waktumu..
Untuk rasa sayangmu...
Untuk nasehatmu..
Untuk apapun yang pernah kamu bagi..
Terus semangat ibu guru kesayanganku ;)
I LOVE YOU... 💜💜💜
Komentar
Posting Komentar