Langsung ke konten utama

Happy birthday my cancerian!

Hai kekasihku..
Dua Puluh Delapan tahun, kini genap Usiamu..
Sebagai calon teman hidupmu..
Aku harus mengakui banyak hal.. Dan akan aku sebut beberapa pada tulisan ini..

Pertama terimakasihlah kepada Allah yang Maha Menyatukan hati..
Yang Maha menjodohkan waktu..
Yang Maha Pengasih dan Penyayang..

Tiada habis aku bersyukur, dipertemukan dengan kamu.. Dan jatuh hati.. Sejatuh jatuhnya...

Sebagai calon teman hidupmu..
Kita bukan hanya akan berbagi mimpi..
Bukan hanya berbagi materi..
Bukan hanya berbagi suka duka
Bukan hanya berbagi cerita lama
Bukan hanya berbagi penat yang ada
Namun,
Aibmu nanti adalah aibku
Aibku nanti adalah aibmu

Dan juga,
Rahasiaku nanti rahasiamu
Begitupun, Rahasiamu nanti adalah rahasiaku

Aku ingin mengakui..
Aku jatuh cinta padamu setiap hari..

Sebagai calon teman hidupmu..
Aku ingin menuntut lebih..

Menuntut kamu untuk berdoa dan beribadah lebih dari biasanya..
Menuntut kamu untuk tidak pernah lelah bekerja keras..
Menuntut kamu tetap menjadi sederhana apa adanya..

Sebagai calon teman hidupmu..
Aku tidak sempurna..
Memiliki kekurangan dan juga keterbatasan..
Namun, adanya kamu satu menyempurnakan kebahagiaanku..

Sebagai calon teman hidupmu..
Aku berdoa..
Untuk kesehatanmu..
Untuk rezekimu..
Untuk kesuksesanmu..
Untuk kebahagiaan kita berdua
Dan tentu saja untuk kemudahan dan kelancaran hari pernikahan kita..

Yang selalu mencintaimu tanpa habis..
-Sovi Isni Ardila-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

im collector!

Aku pernah bilang bahwa aku adalah seorang lulusan sarjana komunikasi, aku paham sedikit banyak mengenai penyiaran radio dan tv, aku juga memiliki modal pengalaman 7 bulan sebagai jurnalis online sebelum aku lulus kuliah, prestasiku juga banyak dan aku terlalu sombong menongak bahkan menegaskan bahwa aku tidak suka berkerja kantoran, duduk dibelakang meja apalagi di sebuah Bank. Itu bukanlah aku, bukanlah passion ku.. Semua berubah, ketika aku mengundurkan diri menjadi jurnalist infotainment di media online pesatnews.com pada desember 2012 lalu, aku resmi menjadi seorang pengangguran. Beda rasanya, ketika kita baru lulus dan menunggu pekerjaan dengan posisi aku yang saat itu lulus malah berhenti berkerja. Lalu, aku harus rajin mengirimkan email, datang ke job expo agar aku bisa mendapatkan kerja. Beberapa media sudah ku datangi, namun tak satupun meloloskan aku dari nasib ini. Aku mulai luluh, aku mengubah pola pikirku. Aku tak bisa diam dirumah tanpa gaji. Aku coba melamar di bank

LIA PUSPITASARI

sedih banget rasanya gak bisa kasih apa2 buat sahabat gue lia puspitasari  hari ini gue lagi di warnet gue bingung mau kasih kejutan apa! sedangkan setiap tahunnya lia selalu kasih gue kado... gue cuma pengen bikin tulisan buat dia.. ya meskipun ini bukan apa2 tapi gue mau tulis ini... gue tulis blog ini pake warna biru warna kesukaan lia.. SEKILAS TENTANG SAHABATKU LIA sayang.. tahun 2005 lalu itu pertama kali kita kenal di lantai 3 kelas x-1 SMAN 112 Jakarta ya saat itu awal pertama kali perkenalan kita... dulu kita temenan gak cuma berdua bareng2 sama iza, ines, angel dan kita namain sama2 "eng ink eng". masalah demi masalah kita lewati sebenernya sih aku yang bermasalah naik ke kelas xi kita terpisah kamu masuk ipa sedangkan aku ips dan  kita juga jadi ber 4 sama dini dan angel. tetep aja aku bermasalah lagi... dan bubar!! tapi kita tetap gak pernah punya masalah kita nyambung.. ya diantara mereka aku paling nyambung sama kamu.. kita sama2 ikut ekskul jurnalistik sam

partner hidupku

Mungkin ini adalah pengalaman calon ibu. Gak kaya kebanyakan orang kehamilan diisi dengan ngidam pengen makan ini itu. Aku justru gak nafsu makan mulai dari 4 minggu kehamilan hingga kini memasuki 14 minggu berdasarkan hitungan dokter. Beberapa orang yang berpengalaman pasti akan support dan bilang "namanya juga hamil." Setiap kali aku ngeluh enek dan gak nafsu makan. "Paksain makan, biar enek muntah harus paksa aja kasian bayinya." Hampir tiap orang terdekat ngomong seperti ini. Mana mungkin aku gak kasian sama anakku sendiri? Mana mungkin aku gak mau memberikan nutrisi dan gizi buat anakku? Aku mengalami morning sickness sepanjang waktu, selagi bisa makan aku pasti makan, tapi kalo emang beneran nggak bisa, bukannya aku gak mau usaha dan gak mau berjuang. Mual yang parah sampai air putih juga nggak ketelan. Aku akhirnya tumbang dan perlu perawatan agar mual hilang dan bisa makan dan minum lagi. Beruntungnya aku memiliki suami yang tulus, ikhlas dan percaya