Keriting,gendut, sepertinya pendiam anak bapak lurah yang sedang berjabat dimasa itu..
Ku beranikan diri menjulurkan tangan,dan jabatan tangan itu berbalas di kelas 5 sdn 03 pagi meruya selatan..
Anak baru yang terlihat pintar rajin menjawab pertanyaan dari bu ida wali kelas kita,ya kita yang berseragam putih merah.
Dan dia akan menjadi temanku..
Teman dekatku..
Akan..
Aku 'hei kamu mau gabung di regu apa?mawar apa melati?'
Temanku 'aku melati aja deh'
Aku 'oke aku ketua regu melati loh'( pamer)
Pertemanan kita cukup baik hingga kita bersekolah di smp yang sama ya di 2o6 jakarta.
Kita bisa sekelas lagi di kelas 3.6
Kelas yg berada plg pojok menjadi saksi masa2 anak umur 14-15tahunan itu..
Kita duduk sebangku..
Aku ingat kalau gak salah bangku nomor 2 dari depan dan barisan ke dua dari pintu kelas.
Nyanyi bareng,cerita,ketawa bareng ya si gendut,kriting anak bapak lurah itu bukan lagi teman dekatku, ya dia sahabatku!
Tapi,
Aku dan dia hanya duduk sebangku di semester 1 nilai2 sahabatku itu menurun,laporan dari wali kelasku dia jadi sering ngobrol dan gak konsen belajarnya gara2 aku.. Ya,airmata tertetes saat itu... Merasa dipisahkan..
Ya, aku tak suka pelajaran, aku lbh suka kelayapan ngurusin osis atau ekskul wushu ku..
Dan kita lulus dengan nilai yg cukup memuaskan kali ini beda.. Kita benar2 bukan hanya terpisah tempat duduk tapi juga sekolah. Tapi itu tak mempengaruhi kita untuk berteman.. Bersatu lagi kita di pj 'panti jomblo' si gendut ini tau semua tentang aku dari rasa gigitan aku,peluk dekapanku,tangisku,amarahku,sampai bau kentutku haha begitupun aku dari cinta tikusnya,cengengnya,cara manjanya,ketawanya ya selalu begitu sahabatku...
Sampai kuliahpun kita masih main meskipun udah gada lagi gigit2an yg berbekas di lengan kita.. Si kriting yang satu itu menjadi sandaranku tempat ku berbagi walau hanya dalam beberapa karakter sms.
Dan,
Si cengeng ini nekat merantau ke semarang katanya biar rajin kuliah.. Ya, aku percaya selalu percaya..
Gendut,
Terakhir melihat kamu kurusan saat kita buka puasa bersama saat itu,hanya sebentar aku memelukmu..
Tak pernah ada kabar..
Aku sibuk..
Kamu sibuk..
Ya mungkin ini yang namanya dewasa..
Dan belum ada sejam yg lalu aku buka message dari kamu
Menyuruhku menulis,
Teman aku tak suka menulis
Hanya ini mungkin membuatmu sedikit senang..
Dewasa jadikan kita tak berseragam..
Matamu yg ber airmata itu pejamkan..
Dengar,
Si rambut panjang yang jalannya ngengkang itu sahabatmu bukan?
Yang marahnya selalu buatmu kesal..
Ya itu aku..
Dan,
Senyumlah..
Maka kau tahu siapa yang kurindukan gigitannya
Bercerminlah
Wajah itu kepunyaanmu bukan?
Ya,kamu..
Si gendut,keriting anak bapak lurah..
Niken septi handini puspa ningtyas.. <3
Ku beranikan diri menjulurkan tangan,dan jabatan tangan itu berbalas di kelas 5 sdn 03 pagi meruya selatan..
Anak baru yang terlihat pintar rajin menjawab pertanyaan dari bu ida wali kelas kita,ya kita yang berseragam putih merah.
Dan dia akan menjadi temanku..
Teman dekatku..
Akan..
Aku 'hei kamu mau gabung di regu apa?mawar apa melati?'
Temanku 'aku melati aja deh'
Aku 'oke aku ketua regu melati loh'( pamer)
Pertemanan kita cukup baik hingga kita bersekolah di smp yang sama ya di 2o6 jakarta.
Kita bisa sekelas lagi di kelas 3.6
Kelas yg berada plg pojok menjadi saksi masa2 anak umur 14-15tahunan itu..
Kita duduk sebangku..
Aku ingat kalau gak salah bangku nomor 2 dari depan dan barisan ke dua dari pintu kelas.
Nyanyi bareng,cerita,ketawa bareng ya si gendut,kriting anak bapak lurah itu bukan lagi teman dekatku, ya dia sahabatku!
Tapi,
Aku dan dia hanya duduk sebangku di semester 1 nilai2 sahabatku itu menurun,laporan dari wali kelasku dia jadi sering ngobrol dan gak konsen belajarnya gara2 aku.. Ya,airmata tertetes saat itu... Merasa dipisahkan..
Ya, aku tak suka pelajaran, aku lbh suka kelayapan ngurusin osis atau ekskul wushu ku..
Dan kita lulus dengan nilai yg cukup memuaskan kali ini beda.. Kita benar2 bukan hanya terpisah tempat duduk tapi juga sekolah. Tapi itu tak mempengaruhi kita untuk berteman.. Bersatu lagi kita di pj 'panti jomblo' si gendut ini tau semua tentang aku dari rasa gigitan aku,peluk dekapanku,tangisku,amarahku,sampai bau kentutku haha begitupun aku dari cinta tikusnya,cengengnya,cara manjanya,ketawanya ya selalu begitu sahabatku...
Sampai kuliahpun kita masih main meskipun udah gada lagi gigit2an yg berbekas di lengan kita.. Si kriting yang satu itu menjadi sandaranku tempat ku berbagi walau hanya dalam beberapa karakter sms.
Dan,
Si cengeng ini nekat merantau ke semarang katanya biar rajin kuliah.. Ya, aku percaya selalu percaya..
Gendut,
Terakhir melihat kamu kurusan saat kita buka puasa bersama saat itu,hanya sebentar aku memelukmu..
Tak pernah ada kabar..
Aku sibuk..
Kamu sibuk..
Ya mungkin ini yang namanya dewasa..
Dan belum ada sejam yg lalu aku buka message dari kamu
Menyuruhku menulis,
Teman aku tak suka menulis
Hanya ini mungkin membuatmu sedikit senang..
Dewasa jadikan kita tak berseragam..
Matamu yg ber airmata itu pejamkan..
Dengar,
Si rambut panjang yang jalannya ngengkang itu sahabatmu bukan?
Yang marahnya selalu buatmu kesal..
Ya itu aku..
Dan,
Senyumlah..
Maka kau tahu siapa yang kurindukan gigitannya
Bercerminlah
Wajah itu kepunyaanmu bukan?
Ya,kamu..
Si gendut,keriting anak bapak lurah..
Niken septi handini puspa ningtyas.. <3
Komentar
Posting Komentar