Ibu sedang menanti kamu, "penerang hidup" hadir ke dunia. tidak sabar. 😊
Sebelum kamu lahir ibu mau cerita sama kamu nak, mungkin kelak kamu bisa membaca tulisan ini.
Ibu dan Ayah menginginkan langsung memiliki anak setelah menikah. Tapi, ternyata harus bersabar karena seminggu setelah menikah ibu malah menstruasi 😂. Terus ibu sempet galau, sampai diam-diam beli testpack dan hasilnya beberapa kali negatif. Testpack itu ibu umpetin di tas yang selalu ibu bawa ke kantor. Rasa sensitif menjadi penganten baru itu ibu alami, di kantor banyak yang tanyain "Gimana udah isi belom?". Ibu simpan kesensian itu sendirian, lebay ya nak 😁.
Ibu coba untuk nggak stres karena mikirin belum hamil, karena dengan stres katanya juga bisa ngebuat lama hamil dan gak baik buat kesehatan. ibu pasrah aja berserah diri sama Allah, begitupun ayah. meski pasrah, ibu tetap menjemput rezeki anak ini dengan mohon ampun dan meminta kepada Allah untuk disegerakan. Awal september 2017 tepat 1 bulan pernikahan, ibu beli testpack lagi tapi kali ini beli yang murah aja karena niatnya kaya iseng-iseng berhadiah.. ibu haru melihat hasilnya, ternyata 2 garis tapi 1 garis masih terlihat samar. Rasa senang itu ibu redam, karena segala kemungkinan masih mungkin terjadi.
Ibu dan ayah memutuskan beli banyak testpack dari yang murah sampai yang mahal. dan hasilnya sama semuanya garis 2, Yeay!! 😄
Setelah hasil ini, ibu dan ayah mengunjungi bidan, cuma pengen tanya-tanya aja sebenernya hamil nggak sih. Bidan tersebut menjelaskan kalau sudah garis dua meski samar, insya Allah udah positif. Alhamdulillah. tiada yang jauh lebih berkuasa selain Allah.
Ibu jadi doyan makan. Ibu makan pecel ayam dan lele sampai kebegahan. enak banget nak rasanya hahaha.. tapi, memasuki 9 minggu ibu mulai kehilangan nafsu makan. nafsu makannya hilang parah banget sampai muntah mual setiap waktu. air putih pun nggak bisa masuk. Saat itu, omongan orang-orang sekitar berasa nyakitin hati ibu banget. "Namanya juga hamil pasti mual."
"Jangan diturutin kalo gak nafsu makan, kasian anaknya."
Padahal ibu udah mencoba makan apapun tetap nggak bisa masuk 😢😭
dan akhirnya ibu nyerah ke rs. kata Almarhumah dokter Lula urin ibu mengandung klaton (kalo gak salah) dan ini bisa membahayakan janin. karena ibu ngga bisa makan apapun, janin ambil sisa lemak di badan ibu dan air ketuban mulai menipis 😭.
Ibu nyerah deh dirawat 2 hari.. Tapi, ayah siaga banget nak, ibu makin sayang ayah sejak itu.. 😍
Pasca, keluar dari Rs. ibu perlahan mulai bisa makan. meski sedikit yang penting bisa masuk makan. Ibu emang nggak kayak orang hamil kebanyakan yang suka ngidam ini itu. Tapi, waktu itu ibu pengen banget ketupat sayur kayak lebaran nak.. akhirnya dibuatin deh sama nenek hihi 😅.
kamu semakin berkembang di rahim ibu. meski, berat badan ibu nggak naik-naik. dan ibu masih denger deh omongan orang yang bikin sensitif.
"ih hamilnya kecil ya"
"mukanya kucel bgt sih pasti anaknya laki"
pas ibu dandan. "ih dandan pasti anaknya cewek ya"
"Jangan makan gituan ntar anaknya kenapa napa lo"
"ih lagi hamil gak boleh makan gituan"
pokoknya, omongan orang tiada habisnya nak. padahal, semua makanan ngga apa-apa asalkan tidak kebanyakan dan berlebihan. (ini pembelaan ibu. daripada ibu ngga makan asam lambung ibu naik.) hahhaa..
Saat ibu tulis ini, usia kandungan ibu udah 34 weeks. Yeay, bulan depan hidup ibu dan ayah akan berubah. Meski masih moodyan makannya, tapi ibu doyan banget minum susu dan ngemil batu es 😑 lagi-lagi nak... masih ada omongan orang.. "Jangan banyak minum es nanti anaknya kisut. gede di dalem dan keluarnya kecil". Tapi, ibu demen, mau gimana dong nak. yang penting kamu sehat selalu ya sayang.. sampai jumpa sama ibu dan ayah di dunia.. Insya Allah kita bulan Ramadhan udah sama-sama ya nak.. amiin.. I love You nak. ❤
Komentar
Posting Komentar